Saturday, May 12, 2018

Profil Aries Susanti Rahayu

Ini dia Profil Aries Susanti Juara Dunia panjat tebing 

Nama Aries Susanti, 23, tengah ramai dibicarakan setelah berhasil menorehkan kisah inspiratif dengan meraih prestasi berupa gelar juara dunia International Federation of Sport Climbing (IFSC) World Cup 2018 kategori speed climbing wanita di Chongqing, Tiongkok, Minggu (6/7/2018). Aries Susanti merupakan gadis asal Desa Taruman, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng). nama Aries Susanti kini menempati peringkat kelima dari daftar atlet wanita panjat tebing seluruh dunia setelah menjuarai IFSC World Cup 2018 kategori speed climbing wanita.

Kuliah Bayar Sendiri 

Menekuni cabang olahraga yang memacu adrenalin ternyata menjadi berkah tersendiri bagi bungsu pasangan S Sanjaya (55) dan Maryati (46). Uang yang diperoleh Ayu atas kiprahnya dalam menjuarai perlombaan panjat tebing dikumpulkannya untuk bekal melanjutkan studi hingga ke jenjang perguruan tinggi.  "Uang hasil jerih payah Ayu digunakan untuk membiayai kuliahnya sendiri tanpa merepotkan orangtuanya," pungkas Maryati. Sejak menjadi mahasiswi, Ayu jarang pulang karena ia harus fokus berlatih panjat tebing bersama para atlet panjat tebing lainnya.  Saat ini posisi Ayu masih di China. Sepulangnya dari China, Ayu pun masih harus berlatih kembali mempersiapkan fisik untuk berlaga di Asian Games. "Ayu itu jarang pulang rumah. Awal-awal puasa sepertinya pulang ke rumah. Ini masih di China dan menghadapi persiapan mengikuti Asian Games. Kami bangga pada Ayu dan hanya bisa memberikan doa dan dukungan. Semoga apa yang dicita-citakan tercapai," pungkas Maryati.

Baca : DIANANDA CHOIRUNISA ATLIT PANAHAN ASIAN GAMES


Peringkat 1 : Aries Susanti Rahayu (Indonesia)
Peringkat 2 : Elena Timofeeva (Rusia)
Peringkat 3 : Puji Lestari (Indonesia)
terhitung sejak tahun 2017 hingga sekarang, Aries Susanti Rahayu telah mengikuti perlombaan panjat tebing yang diselenggarakan oleh International Federation of Sport Climbing (IFSC) sebanyak 5 kali yakni:
Asian Continental Championship 2017 di Teheran, Iran
IFSC Climbing Worldcup 2017 di Wujian, China
IFSC Climbing Worldcup 2017 di Xiamen, China
IFSC Climbing Worldcup 2018 di Moskow, Rusia
IFSC Climbing Worldcup 2018 di Chongqing, China
Tahun lalu Aries menempati posisi ke 3 pada kejuaraan Asian Continental Championship 2017 di Teheran,  setelah mengalahkan sesama atlit Indonesia Santi Wellyanti. Kemenangannya ini mengantarkan Aries untuk mendapatkan medali perunggu.
Di babak final IFSC Climbing Worldcup 2017 di Xiamen, Aries berhasil memperoleh waktu 10.51 detik di kategori yang sama. Namun, masih ketinggalan dibandingkan pesaingnya Anouck Jaubert dari Perancis yang waktunya tercatat 7.78 detik. Atas prestasinya ini, Aries berhak menempati posisi kedua dan mendapatkan medali perak.
Dengan waktu 7.51 detik, Aries berhasil memperoleh medali emas di IFSC Climbing Worldcup 2018 di Chongqing, China. Waktu tersebut merupakan prestasi tersendiri karena merupakan waktu tercepat yang pernah ditempuhnya dan nyaris mengalahkan rekor dunia 7.46 detik yang dipegang oleh atlet senior Iulia Kaplina. Itulah beberapa hal tentang Aries Susanti Rahayu. Mari kita doa'kan agar karirnya semakin cemerlang dengan segudang prestasi yang membanggakan. Semoga kemenangannya di kejuaraan panjat tebing dunia 2018 ini bisa menjadi cambuk kemenangan bagi para atlit nasional lainnya

No comments:

Post a Comment