Bagaimana penyakit asam lambung terjadi?
Penyakit
asam lambung disebabkan tidak berfungsinya lower esophagael sphinchter (LES
adalah lingkaran otot pada bagian bawah dari esofagus) LES berfungsi sebagai
pintu otomatis yang akan terbuka ketika makanan atau minuman turun ke lambung. Setelah
makanan masuk, LES akan menutup untuk mencegah asam dan makanan yang ada di
lambung agar tidak naik kembali ke esofagus. Jika LES menjadi longgar dan tidak
menutup dengan baik, asam lambung bisa keluar dari perut dan menyebabkan penyakit
asam lambung. Biasanya Anda akan merasa tidak nyaman setelah mengonsumsi
makanan. Anda juga akan merasakan sensasi panas di bagian dada atau nyeri ulu
hati.
Apakah penyakit asam lambung bisa sembuh?
Asam
lambung adalah penyakit yang disebabkan oleh LES yang tidak berfungsi. Tidak
ada obat asam lambung yang dapat membuat LES berfungsi kembali. LES yang tidak
berfungsi ini disebabkan karena LES sudah rusak dan tidak mungkin bisa
‘diperbaiki’. Meskipun begitu, gejala yang ditimbulkan dari asam lambung dapat
diredakan.
Cara
awal yang paling mudah untuk dilakukan adalah dengan mengganti menu makanan.
Tapi ketika perubahan menu makanan tidak berhasil, obat-obatan akan digunakan
untuk meredakan gejala yang dirasakan.
Bagi
penderita yang mengalami penyakit asam lambung secara kambuhan, dokter
kemungkinan akan meresepkan obat untuk jangka panjang. Jika langkah-langkah
pengobatan di atas masih belum berhasil mengatasi GERD, prosedur operasi
kemungkinan akan dipertimbangkan dan disarankan oleh dokter. Prosedur operasi
ini biasanya akan memulihkan fungsi LES, namun tidak bisa mengembalikannya
secara normal.Obat asam lambung yang paling ampuh
1. Porsi kecil namun sering
Makan
dalam porsi besar dapat memicu refluks asam lambung. Namun tentu Anda akan
merasa lapar bila hanya makan dalam porsi kecil. Maka daripada makan tiga kali
sehari dalam porsi besar, sebaiknya Anda makan lebih sering namun dalam porsi
yang lebih kecil. Dengan demikian kebutuhan kalori harian Anda tetap terpenuhi,
namun Anda tidak perlu merasakan gejala GERD.
2. Hindari makanan pedas, asam, dan berlemak
Mengonsumsi
makanan pedas seperti cabai dapat melukai atau mengiritasi lambung. Sama halnya
dengan makanan yang bersifat pedas lainnya seperti merica dan paprika. Makanan
asam juga dapat membuat lambung mengeluarkan asam lebih banyak, sehingga bisa
menyebabkan rasa perih. Hindari juga makanan
yang berlemak karena dapat melemahkan LES, seperti makanan yang digoreng atau
makanan yang bersantan. Makanan dan minuman lainnya yang dapat melemahkan LES
adalah coklat, peppermint, kopi, dan minuman beralkohol. Bukan hanya itu,
merokok pun dapat melemahkan LES sehingga asam lambung lebih mudah naik atau
refluks.
3. Olahraga
Menurunkan
berat badan dapat membantu mengurangi gejala GERD. Oleh sebab itu, untuk
menjaga kesehatan lambung, olaharaga yang dapat membakar kalori menjadi penting
karena membantu menurunkan berat badan.
Penelitian
yang dilakukan oleh Craig H. Zalvan, MD dkk ternyata menunjukkan bahwa
perubahan gaya hidup seperti perubahan pola makan dan kebiasaan berolahraga
ternyata dapat memberikan efek yang sama dalam mengatasi GERD seperti halnya
ketika Anda minum obat lambung. Ini artinya sebenarnya Anda tidak perlu minum
obat, bila Anda sudah menjalani pola hidup yang baik untuk lambung Anda. Namun
bila ini saja tidak cukup membantu Anda, dokter dapat meresepkan obat bila
diperlukan.
No comments:
Post a Comment